Waspada dengan Topik Pembicaraan Ini di Lingkungan Kerja

 

Image by freepik.com

Lingkungan kerja adalah lingkungan dimana banyak profesional terlibat, dari berbagai ragam keyakinan, budaya dan pendidikan. 

Meskipun dominan lingkungan kerja akan diisi oleh orang-orang yang bersikap profesional dan hanya membicarakan urusan profesional, namun hal-hal yang bersifat personal akan tetap muncul baik sengaja maupun tanpa sengaja.

Beberapa topik pembicaraan akan memicu hubungan komunikasi yang renggang dengan rekan kerja kamu. Dan topik tersebut sebaiknya diwaspadai dan dihindari sedapat mungkin untuk dibicarakan. 

Diskusi mengenai subyek kontroversial akan menyebabkan kamu dalam kesulitan dan bermasalah dengan lingkungan.

Topik Pembicaraan yang Harus di Hindari di Lingkungan Kerja 

Berikut ini dikutip dari about.com adalah topik-topik pembicaraan yang perlu dihindari. Cobalah berbicara mengenai topik yang umum dan aman seperti tentang makanan, film atau musik.

1.  Agama

Agama adalah urusan pribadi seseorang dan keyakinan mereka terhadap kehidupannya. Meski kamu tidak harus menyembunyikan status kepercayaanmu, namun mendiskusikannya dengan rekan kerja akan berpotensi membuka sebuah pertentangan dan konflik. 

Setiap orang sangat sensitif dengan hal tersebut dan hindarilah kamu membuka topik diskusi mengenai agama dan keyakinan.

2.  Politik

Urusan politik adalah ranah yang lebih luas dan menjadi konsumsi publik. Perbedaan politik dapat menjadi pemicu hubungan personal kurang baik, meski kamu atau rekan kerja akan berusaha tetap profesional. 

Biarkanlah urusan politik menjadi pembahasan media dan tidak menjadi bahan pembicaraan di lingkungan kerjamu.

3.  Kehidupan Pribadi

Mengapa kamu harus bercerita mengenai kehidupan pribadi dengan pasangan? Bukankah hal tersebut sangat privasi dan tidak menjadi konsumsi orang lain selain pasanganmu. 

Selain itu hal tersebut dapat membuat orang lain tidak nyaman. Namun jika memang terpaksa kamu harus curhat, sebaiknya yakinkan ada teman baik yang dipercaya akan mendengarkannya.

4.  Masalah Keluarga

Masalah keluarga yang menjadi bahan pembicaraan dalam llingkungan kerja kamu akan menggambarkan bahwa kamu tengah terganggu dengan hal tersebut dan berpotensi mengganggu pekerjaanmu. 

Masalah pribadi kamu pun akan berpotensi menjadikan bawahan melihat kelemahan kamu, dan merongrong otoritas struktural kerjamu. Selain itu kamu bisa menjadi bahan gosip yang kurang baik di lingkungan kantor.

5.  Aspirasi Karir

Jika kamu merasa bahwa karir saat ini adalah sebuah batu lompatan untuk kesempatan lebih besar dan lebih baik, maka kamu akan menjadi sasaran pertanyaan akan loyalitas oleh atasan atau rekan kerja. 

Meskipun kamu bergerak naik dalam organisasi saat ini, maka biarkanlah performa dan prestasi yang berbicara. 

Biarkanlah atasan kamu melihat sendiri bahwa kinerja kamu memang merupakan sebuah jalur percepatan dalam karir, tanpa kamu harus bercerita atau membahas mengenai rencana ke depan tentang pekerjaan dan karir.

6.  Masalah Kesehatan

Jika kamu mempunyai masalah kesehatan yang cukup krusial, maka jangan terlalu optimis membicarakannya dilingkungan kerja. 

Jika kamu menjadikan hal ini sebagai topik yang sering dibahas, maka rekan kerja atau atasan kamu menganggap bahwa kesehatan menjadi pencegah bagi performa kerjamu. 

Jikalau kamu memang mempunyai permasalahan serius dengan kesehatan maka lebih bijak jika didiskusikan dengan atasanmu, tanpa harus menjelaskannya secara detil.

Demikianlah Topik Pembicaraan yang Harus di Hindari di Lingkungan Kerja. Semoga berguna dan bermanfaat.